Keinginannya Tawarkan Rumah Untuk Tim Medis Ditolak Warga, Hengky Kurniawan Angkat Bicara


Keputusan Hengky Kurniawan yang ingin menjadikan rumahnya di kawasan Pejaten, Jakarte Selatan terus menjadi pro-kontra. Ya, keputusan Hengky yang ingin membantu menyediakan tempat istirahat bagi tim medis ditolak pihak warga hingga pejabat setempat. Melalui sambungan telepon, Hengky Kurniawan akhirnya angkat bicara, ia menyebutkan jika tim medis membutuhkan dukungan agar terus dapat membantu merawat pasien covid-19.

"Kalau saya kan memantau Jakarta cukup prihatin ya. Teman-teman dan keluarga juga ada di sana, warga Bandung Barat juga ada yang kerja di sana. Jakarta memang bisa dikatakan paling banyak kasus covid dan kebutuhan untuk (para medis). Kebetulan rumah saya dekat rumah sakit di daerah Jakarta Selatan," ucap Hengky Kurniawan saat dihubungi (2/4).

Ya, Hengky yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Bandung Barat berharap tim medis yang membantu penangan covid-19 bisa mendapatkan tempat istirahat dengan jarak tempuh dengan tempat kerja mereka yang cukup mudah dijangkau.

"Dokter,tenaga medis, relawan. Kalau isolasi khawatir warga setempat keberatan kalau istirahat saya pikirnya mudah-mudahan tenaga medis rumah jauh dan kerja di Jakarta Selatan daripada wara-wiri. Hotel yang udah disiapkan pemerintah pusat lokasinya Jakarta mana. Tentunya banyak butuh relawan besar dan tidak semua lokasinya dekat rumah sakit di Jakarta Selatan. Kebetulan rumah saya Deket rumah sakit Jakarta Selatan ya mudah-mudahan bisa dimanfaatkan, tegas Hengky.

Hengky juga mengakui bahwa belum berkomunikasi dengan pihak warga setempat dengan alasan dirinya yang belum sempat melakukan kunjungan ke Jakarta. Saat ini Hengky Kurniawan memang telah menetap di Bandung dan hanya melakukan kunjungan sesekali ke Jakarta.

"Saya belum sempat berkomunikasi dengan RT RW karena kebetulan saya belum bisa ke jakarta. Kemudian saya juga kurang tahu RT yg baru siapa, RW yg baru siapa. Ya bagi saya pribadi andai rumah itu diperlukan bisa dipergunakan. Intinya kalo memang warga tidak setuju ya tentu kita tidak bisa memaksakan gitu. Jujur sampai hari ini saya belum komunikasi dengan RT RW dengan perwakilan warga juga belum sempat komunikasi," ucap suami dari Sonya Fatmala secara ekslusif melalui sambungan panggilan video (2/4).

Sebelumnya, keputusan Hengky ditolak oleh sebagian warga hingga ketua lingkungan di wilayah Pejaten. Mereka menolak dengan alasan kawasan kediaman Hengky Kurniawan merupakan wilayah padat penduduk.

"Kami dari warga RT 09/01 sangat tidak setuju rencana dari Pak Hengky untuk menempatkan para medis di rumah ini. Ini sekali lagi bukan rumah sakit. Kelihatannya cuma pencitraan aja itu, jangan kayak gitu caraya , harus koordinasi dulu dengan warga setempat," ucap salah seorang warga saat ditemui di kawasan Pejaten (1/4).

Posting Komentar

0 Komentar